Ganti Plastik dengan Aluminium

Ganti Plastik dengan Aluminium, Jason Momoa Kampanyekan Keselamatan Lingkungan. Dalam rangka memkampanyekan penggunaan aluminium guna menggantikan plastik, seorang pria yang janggutnya cukup terkenal dan menjadi ikon pahlawan samudera, terlihat mencukur habis janggutnya. Adalah Jason Momoa, lebih dikenal sebagai atau Aquaman atau Khal Drogo (nama asli Aquaman), baru-baru ini mencukur jenggot kerennya yang menurutnya belum dicukur sejak 2012. Momoa merekam video ketika ia mencukur janggutnya itu sambil mendiskusikan perubahan yang perlu dilakukan untuk melestarikan lingkungan untuk generasi selanjutnya. Inti diskusinya adalah mengurangi penggunaan plastik dan beralih ke aluminium.

Dalam video YouTube, Momoa mengatakan 75 persen dari semua aluminium masih beredar, dan kaleng aluminium yang didaur ulang dapat kembali beredar dalam 60 hari. Untuk itu, Momoa mengatakan bahwa beralih dari botol air plastik ke kaleng aluminium adalah pilihan yang baik untuk lingkungan saat ini dan untuk masa depan planet ini.

“Saya mempromosikan kesadaran bahwa plastik membunuh planet kita dan saya punya solusinya. Saya tidak ingin mempermasalahkannya, satu hal yang benar-benar dapat membantu planet kita, menyelamatkan planet kita, selama kita mendaur ulang – dan itu adalah aluminium, “kata Momoa.

Ganti Plastik dengan Aluminium: Studi Perbandingan

Sementara itu dalam sebuah artikel yang membandingkan Botol Plastik Vs. Aluminium, Wanda Thibodeaux; pada 26 September 2017 menuliskan di https://sciencing.com menjelaskan bahwa penggunaan wadah penyimpanan minuman baik botol plastik atau kaleng aluminium, meski semuanya sama-sama menahan cairan, akan tetapi ada perbedaan utama yaitu pengaruh terhadap kesehatan orang dan lingkungan.

Perbandingan Daya kapasitas

Botol plastik standar menampung 20 ons cairan. Aluminium standar dapat menampung 12 ons cairan. Sebuah kaleng aluminium berisi satu sajian. Untuk botol plastik, porsi lebih kecil (umumnya 8 ons), jadi botol biasanya memiliki 2,5 porsi. Perbandingan itu bisa benar jika pada produk yang sama persis. Coca Cola dan Pepsi, misalnya, tersedia dalam kaleng dan botol. Porsi yang lebih besar yang disarankan untuk kaleng mungkin ada hubungannya dengan fakta bahwa kaleng tidak dapat disegel kembali.

Keuntungan dari kaleng aluminium

Kaleng aluminium tidak mengandung bisophenol A (BPA), ditemukan dalam botol plastik. Bahan kimia ini telah diteliti dengan cermat karena kemungkinan kaitannya dengan risiko kesehatan yang mungkin termasuk kanker. Sebagian besar produsen botol plastik bersikeras bahwa botol plastik itu aman, tetapi kelompok pendukung konsumen mendukung undang-undang yang akan memastikan penghapusan BPA dari produk plastik. Keberhasilan kelompok konsumen dapat dilihat dari meningkatnya jumlah produsen yang secara sukarela mengeluarkan BPA dari botol bayi.

Keuntungan Botol Plastik

Anda dapat menyegel kembali botol plastik dengan memasang kembali tutup botol. Melakukan hal ini mencegah kontaminan masuk ke dalam minuman, meningkatkan portabilitas dan menjaga kesegaran. Kaleng tidak dapat disegel kembali setelah dibuka, sehingga seluruh isi kaleng harus digunakan pada satu waktu atau ditempatkan dalam wadah penyimpanan.

Perbandingan Material

Botol plastik dan kaleng aluminium dibuat menggunakan bahan yang berbeda. Botol plastik membutuhkan minyak bumi dalam jumlah besar untuk diproduksi. Kaleng aluminium membutuhkan bijih bauksit olahan.

Mengapa perlu Ganti Plastik dengan Aluminium?

Perbandingan Pertimbangan Lingkungan

Botol plastik dan kaleng aluminium dapat didaur ulang. Namun, hanya 10 persen botol yang didaur ulang jika dibandingkan dengan 50 persen kaleng. Kaleng juga lebih efisien untuk didaur ulang daripada botol. Setelah aluminium diproduksi, aluminium dapat didaur ulang berulang kali. Botol menggunakan lebih banyak energi karena mereka membutuhkan penggunaan minyak bumi, sumber daya terbatas yang memiliki permintaan di industri lain. Baik kaleng maupun botol, jika tidak didaur ulang, mungkin memerlukan waktu lebih dari 400 tahun untuk terurai di tempat pembuangan sampah – para ilmuwan telah dapat memperkirakan laju dekomposisi ini karena mereka telah mempelajari struktur molekul dan ikatan plastik dan kaleng.

Adapun menurut website Aluminium.org, Kaleng aluminium adalah paket minuman paling sustainable (berkelanjutan) di hampir semua ukuran. Kaleng aluminium memiliki tingkat daur ulang yang lebih tinggi dan lebih banyak konten daur ulang daripada jenis paket yang bersaing. Kaleng aluminium itu ringan, dapat ditumpuk dan kuat, memungkinkan merek untuk mengemas dan mengangkut lebih banyak minuman menggunakan lebih sedikit bahan. Dan kaleng aluminium jauh lebih berharga daripada gelas atau plastik, membantu membuat program daur ulang kota layak secara finansial dan secara efektif mensubsidi daur ulang bahan-bahan yang kurang berharga di tempat sampah.

Yang terpenting, kaleng aluminium ini dapat didaur ulang berulang kali dalam proses daur ulang “loop tertutup” yang sebenarnya. Kaca dan plastik biasanya “down-cycled” menjadi produk seperti serat karpet atau liner landfill.

7 Indikator Sustainibilitas Aluminium

Apa saja indikatornya bahwa aluminium itu lebih sustainable? Berikut ini adalah serangkaian indikator kinerja sustainabilitas kaleng aluminium. Data ini dikeluarkan pada tahun 2016.

1. Industry Recycling Rate

2. Consumer Recycling Rate

3. Recycled Content

4. Value of Material

5. Weight

6. Use Phase: Transportation & Refrigeration

7. More Can Be Done

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.