
Warna Warni Arsitektur: 72 Proyek Arsitektural Spektrum. Pilihan warna dalam arsitektur memiliki efek luar biasa pada cara sebuah bangunan. Efek tersebut adalah persepsi yang akan dirasakan oleh setiap orang-orang yang melihatnya, berada di sekitarnya atau mereka menempatinya setiap hari.
Apakah Anda mencari perusahaan konstruksi untuk jasa pengecatan untuk menghasilkan warna-warna sesuai branding Anda dengan hasil prosefional? Kami Nikifour Karawang bisa menjadi partner terpercaya Anda.
Banyak arsitek kontemporer menganggap warna sebagai pengalih perhatian saja. Mereka lebih memilih fokus pada bentuk dan struktur ketika membuat konsep proyek.
Mungkin saja, bagi sebagian arsitek kontemporer, pilihan rona luar adalah pilihan yang sederhana – ini, secara harfiah, merupakan masalah hitam dan putih.
Namun, sebagian arsitek lain melihat warna sebagai elemen desain yang sangat penting, dan sains membenarkan hal tersebut. Studi mendalam tentang dampak psikologis warna menunjukkan bahwa orang sangat sensitif terhadap rona dan saturasi lingkungan mereka.
Misalnya, serpihan warna biru dapat menimbulkan perasaan tenang dan damai, sementara penyalahgunaan warna merah dapat menyebabkan perasaan cemas atau bahkan panik.
Pilihan warna bagi arsitek seperti mempertaruhkan proyek mereka: pemilihan warna yang tepat akan membuat proyek sukses atau sebaliknya; salah menentukan warna akan menghancurkan proyek.
Contoh Proyek Pengecatan dengan Warnawarni Spektrum
Di sini, kami ingin berbagi 72 bangunan dengan 9 koleksi kode warna, yang masing-masing memiliki rona atau naungan yang memengaruhi penghuninya secara mendalam. Ambil inspirasi dari panduan prismatik warna arsitektur, dan beri tahu kami yang mana favorit Anda!
Merah
Merah adalah warna dramatis yang selalu memunculkan respons visceral yang kuat. Kami mengkhawatirkan terhdap penggunaan warna ini sebab memiliki hubungan erat dengan warna alami darah ketika berada di luar tubuh.
Meksi demikian, merah telah digunakan seiring waktu sebagai warna tanda peringatan, lampu lalu lintas dan tanggap darurat, dan ketika digunakan dalam arsitektur, sering digunakan untuk salah satu tujuan ini. Pentingnya asosiasi ini tidak hilang pada arsitek yang menggunakannya secara diskriminatif.
Sebagaimana dibuktikan dalam sembilan proyek ini, atribut bawah sadar inilah yang menjadikan warna merah populer untuk diterapkan secara bebas dalam situasi non-darurat.
Apakah membantu proyek menonjol dari lingkungannya, atau sebagai pelengkap bagi mereka, tidak mungkin untuk menceraikan warna ini dari maknanya yang sangat refleksif.
Proyek-proyek ini menunjukkan berbagai skala, program, dan niat, tetapi efek yang menarik perhatian selalu sama: Jika Anda membuat sesuatu yang merah, orang akan memperhatikan. Berikut ini 9 proyek yang menggunakan tema warna merah:
1. Blood Center
- oleh F A A B Architektura Adam Białobrzeski | Adam Figurski, Raciborz, Poland
2. The Couch
- oleh MVRDV, IJburg, Netherlands
3. Serpentine Gallery
- oleh Ateliers Jean Nouvel, London, United Kingdom
4. The Red House
- oleh Jarmund/Vigsnæs Architects_ JVA, Oslo, Norway
5. People’s Canopy
- oleh People’s Architecture Office, Lancashire, England, United Kingdom
6. Jean-Claude Carrière Theatre
- oleh A+Architecture, Montpellier, France
7. Red Wall
- oleh 3GATTI, Shanghai, China
8. Amphithéâtre Trois-Rivières
- oleh ATELIER PAUL LAURENDEAU, Trois-Rivières, Canada
9. Qinhuangdao Red Ribbon Park
- oleh Turenscape Landscape Architects, Qinhuangdao, China
Kuning
Warna kuning biasanya selalu bikin gempar, karena warna paling intens pada spektrum ini selalu menarik perhatian mata. Apa jadinya jika warna kuning ini digunakan dalam arsitektur?
Secara psikologis, kuning sering dicirikan sebagai warna yang membuat orang senang atau bersemangat. Ketika arsitek menggunakan warna ini maka gagasan yang dikehendaki harus sesuai dengan karakter bangunan yang akan ditimbulkannya. Tipologi warna kuning sangat bervariasi, tetapi efek memilih warna ini terhadap banyak penghuni menggambarkan kesamaan dan kontras yang mencolok.
Berikut ini 7 proyek yang semuanya menampilkan aplikasi warna kuning sebagai warna utama dalam artikulasi mereka. Secara keseluruhan, contoh-contoh ini memperkuat anggapan bahwa kuning memberikan kehadiran yang kuat di mana pun ia digunakan, dan implikasinya harus dipertimbangkan dengan cermat.
1. Tellus Nursery School
- oleh Tham & Videgård Arkitekter, Stockholm, Sweden
2. Apprentice Formation Center
- oleh AIR architectures, Saint-Maur, France
3. Sunray Woodcraft Construction Headquarters
- oleh DP Architects, Singapore
4. Inter-Generation Centre
- oleh Dominique Coulon & Associés, Venarey-les-Laumes, France
5. Housing for the Fishermen of Tyre
- oleh Hashim Sarkis Studios, Abbasiyeh, Lebanon
6. Morangis Retirement Home
- oleh Vous Êtes Ici, Morangis, France
7. Centre Clignancourt
- oleh GPAA Gaëlle Péneau Architecte & Associés, Paris, France.
Hijau
Ada kecenderungan alam bawah sadar banyak orang akan mengaitkan warna hijau dengan keseimbangan dan harmoni, serta dengan alam itu sendiri dan, dengan kelapangan dan juga pertumbuhan.
Sebua atribut makna itu tentu saja secara umum positif. Makna-makna positif itu memang selalu menjadikan warna hijau sebagai pilihan populer. Selain itu, kata “Hijau” juga serign bersandign dengan konotasi kepedulian dan tanggung jawab lingkungan. Dan ide hijau selalu berupaya menghendaki reaksi setelah dilihat.
Makna-makna positif dari hijau ini sangat membantu dalam komposisi, digunakan untuk menekankan atau bahkan menciptakan rasa keseimbangan dan harmoni dalam sebuah karya yang mungkin kurang.
Seperti 9 proyek berikut ini yang menunjukkan bahwa warna ini sering digunakan untuk menghadirkan sifat ketika tidak ada di sana, atau untuk menyatukan visi atau serangkaian bentuk yang berbeda.
9 bangunan-bangunan menunjukkan bahwa pemilihan warna akan ber-implikasi mendasar terhadap persepsi sebuah bangunan. Selain itu memilih warna juga harus dilakukan dengan memperhatikan elemen-elemen seperti struktur dan bentuk.
1. 123 social green housing
- oleh SOMOS.arquitectos, Madrid, Spain
2. Bilbao Arena and Sports Center
- oleh ACXT, Bilbao, Spain
3. Habitat 825
- oleh Lorcan O’Herlihy Architects (LOHA), West Hollywood, Calif., United States
4. Expansion of Government Offices
- oleh CrystalZoo, Alicante, Spain
5. hERZberg
- oleh feld72 architekten zt gmbh, Vienna, Austria
6. School Center Antas
- oleh AVA ARCHITECTS Antas, Spain
7. The Kindergarten of the German School of Athens
- oleh Potiropoulos+Partners, Athens, Greece
8. Dream Dairy Farm Store
- oleh MORIYUKI OCHIAI ARCHITECTS, Chiba, Japan
9. Sports Centre Neumatt
- oleh Evolution Design, Strengelbach, Switzerland
Coklat
Coklat adalah warna yang paling banyak digunakan dalam dunia arsitektur. Warna coklat akan sangat meresap, mulai dari penampilan standar kayu hingga perannya sebagai warna cat eksterior yang sangat umum di perumahan massal pinggiran kota. Warna coklat mudah ditemui dimana-mana, tetapi jarang dijadikan sebagai warna arsitekrural secara utama.
Proyek-proyek dalam daftar berikut ini membuat penggunaan warna cokelat yang menonjol dengan tujuan meraih empati. Selain itu penggunaan warna pada daftar ini terlihat sangat menghadirkan asosiasi warna yang kompak.
Mirip dengan warna hijau dalam kiasannya terhadap alam, coklat membangkitkan materi bumi itu sendiri: kotoran. Sementara warna tanaman dapat tumbuh dari tanah, mudah untuk membedakan perbedaan antara keduanya karena kita terbiasa melihat daun berubah warna dan mati.
Tetapi coklat pada bukit, gunung atau bahkan pohon jelas merupakan perpanjangan dari tanah, karena sifatnya yang permanen. Dalam pengertian ini, cokelat adalah warna bumi yang paling sejati dari semua warna. Warna coklat mengingatkan kita tentang hubungan yang hakiki dengan permukaan tempat kita hidup.
Daftar arsitektur dengan warna coklat ini akan menginspirasi Anda:
1. Science Park
- oleh 24H-architecture, Amsterdam, The Netherlands
2. A House for Oiso
- oleh Dorell.Ghotmeh.Tane / Architects (DGT), Oiso, Japan
3. Selcuk Ecza HQ
- oleh Tabanlioglu Architects, Istanbul, Turkey
4. MA&MI House
- oleh 3ndy Studio, Fossò, Italy
5. Plot 6 & Tea House in Jiangsu Software Park
- oleh Atelier Deshaus, Nanjing, China
6. Bob Champion Research and Education Building
- oleh HawkinsBrown, Norwich, United Kingdom
7. The Riparian House
- oleh Architecture BRIO, Karjat, India
8. Biomass Power Plant
- oleh Matteo Thun & Partners, Tübingen, Jerman
Hitam
Keharidran warna hitam sangatlah istimewa di dunia arsitektur. Selain mendefinisikan stereotip perilaku setiap arsitek, warna hitam juga bisa memiliki efek yang kuat ketika digunakan dalam arsitektur aktual.
Kekuatan efek ini warna ini terhdap penghuni bangunan tidak bisa dikecilkan. Terkenal karena keterkaitannya dengan kekuasaan, prestise, dan otoritas, warna hitam seringkali menjadi bagian dari desain bangunan itu sendiri.
Delapan contoh proyek arsitektur berwarna hitam ini ini melambangkan makna-makna tersebut. Ke-8 proyek ini masing-masing menampilkan warna hitam hingga sangat kuat.
1. Water Bottling Plant
- oleh Panorama Arquitectos, Coihaique, Chile
2. Prestige Mall
- oleh DILEKCI Architects (DDA), Istanbul, Turki
3. No99 Straw Theater
- oleh SALTO, Tallinn, Estonia
4. Luxembourg Apartment
- oleh Metaform atelier d’architecture, Luxembourg City, Luxembourg
5. ABC Building
- oleh WISE Architecture, Seoul, South Korea
6. Private Clinic
- oleh Mario Mazzer Architects, Conegliano, Italy
7. Centre de Collaboration MiQro Innovation
- oleh Menkès Shooner Dagenais Letourneux Architectes, Bromont, Canada
8. MPO9 Headquarters
- oleh GSarchitects, Graz, Austria
Ungu
Ungu meupakan salah satu warna yang paling jarang digunakan dalam desain bangunan. Hal itu mungkin karena ungu terkait dengan kesetiaan. Selain itu ungu juga menyampaikan gagasan tentang kekayaan, kecanggihan dan hak istimewa sehingga di rasa berat untuk dipilih sebagai warna eksterior sebuah bangunan.
Ungu mampu menyarankan gengsi di hampir semua hal bila digunakan secara sadar. Selain itu ungu cenderung menunjukkan keterkaitan sifat-sifat komersialisme secara kondisional bagi yang menginginkannya.
Ketujuh proyek berikut ini semuanya menampilkan warna ungu dalam beberapa bentuk posisi. Telepas dari penerapannya, tujuan dari penggunaan warna ungu pada proyek-proyek ini jika diperhatikan maka terlihat memiliki kemiripan: ingin mengkomunikasikan kemewahan eksklusivitas, dan sebagainya.
1. Comédie de Béthune – National Drama Center
- oleh MANUELLE GAUT São Paulo,RAND ARCHITECTURE, Béthune, France
2. Garware Club House
- oleh Shashi Prabhu & Associates, Mumbai, India
3. Boutique Almira Sadar
- oleh SADAR + VUGA, Ljubljana, Slovenia
4. Woo Nam Jai
- oleh IROJE KHM Architects, Seoul, South Korea
5. Dui Restaurant
- oleh SuperLimão Studio, São Paulo, Brazil
6. Sacred Heart College Performing Arts
- oleh Tridente Architects, Somerton Park, Australia
7. Purple Whale
- oleh IROJE KHM Architects, Seoul, South Korea
Jingga
Jingga mungkin merupakan warna yang paling diremehkan. Kurang menghentak untuk mewakili kedaruratan dan terlalu membosankan untuk mewakili suasana bahagia
Kesan yang paling mendekati yang direpresentasikan oleh jingga adalah kehangatan. Warna jingga juga dianggap tidak cocok untuk menggambarkan keseriusan.
Dalam urusan menggaet perhatian, jingga tidaklah semenarik merah atau kuning. Kesan bawah sadar terhadap jingga mungkin lebih kepada rasa hidup dan vitalitas. Seperti buah jeruk yang mewakili aktivitas yang penuh semangat dan vitalitas. Jika dirasa dua hal itu yang ingin diutamakan, pemilihan jingga dalam arsitektur tertentu dapat memiliki efek yang cukup besar.
Proyek-proyek dalam koleksi berikut ini semua mengirimkan pesan rasa hidup dan vitalitas kepada penghuninya. Terlepas dari niat perancang, asosiasi warna ini dengan semangat benar-benar bisa hadir di arsitektur jenis apapun. JIka ingin menghadirkan kesan hidup dan vitalitas, maka jingga akan menambahkan semangat kekuatan atau keberanian pada orang yang menggunakan bangunan ini.
1. The Orange Cube
- oleh Jakob+MacFarlane, Lyon, France
2. Why Factory Tribune
- oleh MVRDV, Delft, Netherlands
3. Cykelslangen/The Bicycle Snake
- oleh DISSING+WEITLING architecture, Copenhagen, Denmark
4. Afterglow
- oleh AmorphisCorvallis, Ore., United States
5. ArcelorMittal R&D Headquarters [insideOUT]
- oleh [baragaño], Aviles, Spain
6. Moderna Museet Malmö
- oleh Tham & Videgård Arkitekter, Malmö, Sweden
7. Premaydena Residence
- oleh Misho + Associates, Premaydena, Australia
8. Houston Dynamo
- oleh Populous, Houston, Tex., United States
Biru
Ketika seseorang mendeskripsikan biru sebagai warna “keren”, istilah tersebut dapat memiliki beragam arti. Jika dikaitkan dengan warna jumlah temperatur, maka kebalikannya yang benar, karena tingginya peringkat biru pada skala ini relatif terhadap warna lain.
Menganggap biru sebagai warna yang cool ini bisa jadi karena didefiniskan dengan lautan yang biru. Dan alam bawah sadar orang akan mengesankan biru dnegan kedalaman, ketenangan dan ketentraman. Pemahaman lintas budaya tentang biru sebagai warna yang tenang dan pasif memastikannya akan memiliki efek yang kuat ketika digunakan dalam arsitektur.
Adapun kedelapan proyek ini semuanya berwarna biru secara luas dan, baik atau buruk, pilihan ini menetapkan suasana hati yang dominan untuk masing-masing proyek. Contoh-contoh ini adalah ilustrasi yang kuat tentang pengaruh pilihan warna terhadap basis pengguna yang luas secara konsisten.
1. Blue Box
- oleh Hofrichter-Ritter Architekten, Graz, Austria
2. La Luciole
- oleh Moussafir Architectes, Alençon, France
3. Stade Océane
- oleh SCAU architects, Le Havre, France
4. BIG
- oleh BUREAU A, Geneva, Switzerland
5. Swimming Pool in Bagneux
- oleh Dominique Coulon & Associés, Bagneux, France
6. Burgos Art School
- oleh Primitivo Gonzalez Arquitecto, Burgos, Spain
7. HDE 17
- oleh POGGI Architecture + MORE Architecture, La Rochelle, France
8. Perth Arena
- oleh ARM Architecture dan Cameron Chisholm Nicol, Perth, Australia
09 Putih
Putih adalah warna tanpa tandingan. Sulit untuk memikirkan warna atau bayangan yang lebih kuat terkait dengan arsitektur mutakhir daripada putih ini. Arsitek telah melumuri proyek-proyek mereka dengan warna putih selama beberapa dekade. Itu karena merekea berharap bisa mendapatkan kemurnian karya yang absolut dalam bentuk, fungsi atau ideologi.
Sebagaimana dibuktikan oleh delapan proyek ini, tren warna putih ini tidak akan hilang dalam waktu dekat. Mengapa putih? Selain asosiasi warna yang tersebar luas dengan konsep kemurnian, penggunaan warna putih yang lebih praktis adalah demi kejelasan, kebersihan, dan kesederhanaan.
Putih dapat menyamarkan sejumlah gerak tubuh formal, menarik struktur yang sulit menjadi turun kembali membumi; jika digunakan sebagai warna latar belakang, itu bisa menjadi indah dan hampir tidak terlihat.
Proyek-proyek dalam koleksi ini menunjukkan berbagai aplikasi dengan samaran warna ini, pada akhirnya menunjukkan bahwa fleksibilitas kulit putih mungkin menjadi alasan mengapa ia tetap menjadi favorit abadi bagi para arsitek di seluruh dunia.
1. Kaffee Partner Headquarters
- Dirancang oleh 3deluxe, dan dibangun di kota Osnabrück, Jerman.
2. Xixi Artist Clubhouse
- Dibangun oleh AZL Architects, di kota Hangzhou, China
3. GOLIRAN Flower Shop
- Dibangun oleh Alidoost & Partners, di kota Rasht, Iran
4. Apartment House “Am Heiligenstock”
- Dibangun oleh CHRIST.CHRIST. associated architects, di kota Wiesbaden, Germany
5. Torus
- Dibangun oleh N Maeda Atelier, di kota Saitama, Japan
6. Vilnius University Library,
- Dibangun oleh R. Paleko Arch Studija, di kota Vilnius, Lithuania
7. Extension of Hamborn Abbey
- Dibangun oleh ASTOC Architects and Planners, di kota Duisburg, Germany
8. Living Foz
- Dibangun oleh dEMM arquitectura, di kota Porto, Portugal
Sumber: https://architizer.com