Bukankah Anda ingin mengetahui tentang stainless steel tipe 301 dan sifat penggunaannya? Stainless steel merupakan jenis bahan yang sudah familiar terdengar di masyarakat. Bahan baja tahan karat ini sangat berguna untuk kehidupan sehari – hari dan digunakan untuk mayoritas perkakas dalam kehidupan seperti ponsel, komputer, mobil, dan lain sebagainya. Stainless steel juga sering dijumpai pada alat – alat rumah tangga maupun alat dapur seperti sendok, garpu, panci, dan masih banyak lagi

Sifat – sifat Stainless Steel

Tahan korosi merupakan salah satu fitur utama dari bahan ini sehingga menjadikannya alasan untuk digunakan dalam berbagai macam perkakas. Selain itu, stainless steel juga masih memiliki beberapa sifat tambahan yang tidak dimiliki oleh bahan logam lainnya sehingga membuatnya sebagai salah satu bahan yang berguna bagi masyarakat modern saat ini. Bahan tersebut termasuk salah satu pilihan favorit para arsitek, desainer, dan insinyur

1. Tahan Karat

Bahan yang satu ini populer digunakan karena memiliki sifat tahan terhadap karat. Selain itu, baja tahan karat ini juga mampu menahan berbagai bentuk korosi lainnya. Nilai atau grade yang berbeda pada stainless steel memiliki karakteristik yang cocok digunakan untuk aplikasi tertentu misalnya melawan efek korosif air, eksposur kimia, atau tahan terhadap garam. Khusus untuk stainless steel yang mampu menahan korosi galvanic yang disebabkan oleh logam berbeda akan menghasilkan arus listrik spontan yang mapu menurunkan logam. Komposisi kimia dari bahan baja tahan karat ini adalah adanya lapisan oksida kompleks yang beragam dengan nilai yang berbeda – beda untuk menanamkan sifat ketahanan korosi material

2. Kuat dan Tahan Lama

Stainless steel hadir dengan sifat seperti baja pada umumnya karena bahan tersebut memang mempertahankan kekuatan dari keseluruhan baja biasa. Bahan ini juga dapat diproduksi dengan berbagai tingkat kekerasan dan kekuatan. Hal itu diterapkan untuk berbagai aplikasi konstruksi di mana ketahanan dan kekuatan konstruksi diperlukan. Stainless steel kadang juga digunakan untuk tulang bangunan atau rangka bangunan atau yang sering disebut dengan rebar. Rebar ini biasa digunakan sebagai penopang atau memberikan dukungan struktural pada jembatan. Penggunaan rebar berbahan stainless steel ini dilakukan karena jembatan mungkin mengalami kontak dengan air garam sehingga dapat menurunkan kualitas kekuatannya jika hanya menggunakan baja biasa

3. Dapat Mengkustomisasi Susunan Kimia

Stainless steel merupakan perpaduan dan sejumlah unsur bahan kimia. Besi merupakan konstituen atau bahan utama. Sedangkan kombinasi zat karbon dan besi menghasilkan baja. Adanya tambahan unsur ketiga kromium dapat menghasilkan stainless steel. Para insinyur bahan dapat mengatur setiap jumlah elemen tersebut secara bervariasi dan juga memungkinkan untuk memberikan unsur tambahan seperti fosfor atau mangan untuk membuat berbagai macam stainless steel dengan sifat yang sesuai untuk tugas tertentu. Secara umum nilai stainless steel terdapat 100 nilai lebih yang tersedia untuk keperluan desainer industri

4. Mudah Diolah

Bahan stainless steel cukup banyak digunakan di bidang arsitektur dan diterapkan di rumah – rumah karena memiliki penampilan dan kekuatan yang bagus. Jenis metode pengolahan dapat memproduksi stainless steel dengan tekstur dan tampilan yang sempurna. Bahan baja tahan karat ini dapat dibuat non magnetic dan magnetic. Bahan ini memungkinkan desainer untuk melakukan kostumisasi lebih banyak. Ada banyak alat – alat rumah tangga seperti kompor, kulkas, dan perabotan lain biasanya terbuat dari bahan stainless steel

Stainless Steel Tipe 301

Stainless steel 301 atau yang juga sering disebut dengan UNS 3 30100 merupakan stainless steel chromium nikel austentik yang mempunyai kekuatan tarik tinggi dan juga daktilitas pada kerja yang dingin. Pada bahan ini, kandungan nikel dan kromium dikurangi untuk meningkatkan rating pendingin hardening-work. Hal itu menghasilkan kekuatan tarik tinggi saat dingin dan memiliki kerugian yang lebih rendah dibandingkan tipe 302 dan tipe 304. Tipe stainless steel ini hadir dalam bentuk strip dan lembaran. Spesiifkasinya terdiri dari ASTM A240 untuk keperluan anil dan ASTM A666 pada tempered material.

Aplikasi

Stainless steel tipe 301 dan sifat penggunaannya untuk berbagai macam peralatan seperti alat-alat dapur, otomotif, perangkat keras, pengolahan makanan, dan bagian struktural

1. Alat Dapur

Alat – alat dapur yang menggunakan SS 301 di antaranya adalah panic, pot, counter, sendok garpu, dan komponen alat-alat dapur

2. Otomotif

SS 301 juga dijumpai dalam industri otomotif seperti klem dan bagian wiper

3. Perangkat Keras

Perangkat keras yang biasa menggunakan bahan ini adalah pintu, engsel, frame, klip pir atau pegas, bagian pembentuk rol, dan klem.

4. Pengolahan Makanan

Dalam industri pengolahan makanan, hampir semua peralatan yang digunakan menggunakan stainless steel tipe 301, bahkan termasuk ban berjalan yang digunakan pada proses produksi

5. Bagian Struktural

Kendaraan yang bagian strukturalnya menggunakan SS 301 antara lain adalah Bodi Trailer, Pesawat Terbang, container kargo, dan mobil angkutan cepat

SS 301 merupakan jenis SS non magnetic dalam kondisi anil namun akan menjadi magnet saat bekerja dalam kondisi dingin. Jenis ini digunakan untuk fabrikasi dengan menekuk,blanking, pembentuk roll, peregangan, dll, Ini adalah tingkat pengerasan kerja tinggi dan membantu meminimalisir cacat pada dinding. Pada perencanaannya mungkin membutuhkan anil menengah atau nikel dengan kandungan yang lebih tinggi. Demikianlah tentang stainless steel Tipe 301 dan sifat penggunaannya.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.