Konservatori Aluminium: Ide dan Fitur Desain Kontemporer

Kali ini tentang konservatori aluminium. Apa itu konservatori? Konservatori memiliki tiga makna, ruang musik, sekolah musik, dan sunroom atau ruang berkaca untuk mendapatkan cahaya matahari maksimal karena tujuan tertentu. Yang akan kami bahas di sini adalah ruang dengan sinar matahari terbuka sehingga mengehendaki banyaknya penggunaan frame untuk memasang kaca.

Kami, PT Nikifour Karawang adala perusahaan konstruksi yang bisa Anda andalkan jika Anda ingin membangun konservatori di rumah atau gedung Anda. Secara umum, kami berpengalaman menangani banyak proyek konstruksi yang menggunakan material aluminium. Kami telah bekerja sama dengan banyak, klien, kustomer, dan partner yang tersebar di berbagai kawasan industri mulai dari Jakarta, Bekasi hingga Karawang.

Konservatori aluminium kini menjadi populer, banyak yang membangunnya di rumah-rumah pribadi untuk beberapa fungsi dan tujuan. Selain itu, konsevatori bisa dikembangkan dengan desain modern dan struktur rangka aluminium yang lebih kontemporer. Kekuatan aluminium menghasilkan bagian yang lebih ramping, yang tahan lama dan hampir bebas perawatan. Aluminium tidak membutuhkan aneka detail. Selain itu aluminium sangat bisa diaplikasikan dengan aneka warna memberikan efek tampilan yang ramping dan menarik sehingga menjadikannya bahan yang ideal untuk membangun konservatori.

Apakah Anda merepresentasikan perusahaan di KIIC, Suryacipta atau Jababeka yang mencari kontraktor untuk banyak proyek dengan struktur aluminium? Hubungi marketing kami, dan kami akan dengan senang hati berdiskusi tentang anggaran, RAB dan desain.

Namun, hanya dengan memilih aluminium tidak menjamin bahwa konservatori Anda akan kontemporer. Ada banyak desainer dan perusahaan jasa pemasangan / instalasi aluminium yang masih memiliki pola pikir lama dalam mendesain dan menata konservatori.

Konservatori Aluminium Kontemporer

Berikut ini kami kami hadirkan beberapa contoh ruang konservatori aluminium yang bisa Anda pertimbangkan ketika mendesain ruang konservatori baru Anda.

Bentuk

01. Atap yang Menyandar

Konservatori Aluminium Kontemporer

Konservatorium kontemporer cenderung berbentuk persegi panjang dengan bentuk Victoria. Bentuk ini sangatlah menonjol di konservatori tradisional, meskipun tidak cocok untuk desain modern. Bentuk atap yang bersandar merupakan pilihan populer dalam desain konservatori kontemporer. Untuk mendapatkan tampilan yang lebih mengesankan, Anda bisa membuat bagian atap menjadi lebih tinggi atau bahkan pertimbangkan untuk melipat-gandakan ketinggian konservatori itu sendiri.

02. Atap yang membalik

Konservatori Aluminium Kontemporer

Bentuk pelintiran pada jenis atap yang membalik ini menjadi lebih populer dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah bentuk atap tradisional. Bentuk atap ini memiliki bisa memaksimalkan ketinggian pada bagian depan konservatori. Hal tersebut akan membuat konservatori terasa lebih besar dan lebih lapang.

3. Menyandar pada sisi

Konservatori Aluminium Kontemporer

Desain atap seperti ini adalah bentuk tercocok untuk taman yang luas, konservatori dengan bentu atap sisi bersandar ini memaksimalkan pemandangan taman dengan memposisikan pemirsa di salah satu sudut ruangan yang memungkinkan pemandangan ke atas dan ke seberang taman.

Ruangan ini bisa makin ditingkatkan ketinggiannya pada bagian depan sehingga menciptakan ruang yang luas dan lapang.

4. Menempel pada Gable

Konservatori Aluminium Kontemporer

Gable adalah bagian dinding yang menyatu dengan atap. Bentuk atap ini cocok untuk konservatori kontemporer karena desain ujung atap yang berbentuk pelana. Bentuk konservatori ini memberikan titik fokus yang bagus di mana sudut atap bertemu, dan dapat memberikan peluang untuk jendela tingkat tinggi di atas garis pandang Anda.

5. Bentuk Edwardian

Konservatori Aluminium Kontemporer

Konservatori bentu kini ini adalah sentuhan modern pada bentuk lama. Konservatori Edwardian ini adalah konservatori berpinggang ganda. Keuntungannya adalah penghuni akan mendapatkan kesan dengan ketinggian langit-langit dan fitur pencahayaan.

6. Kombinasi

Konservatori Aluminium Kontemporer

Desain konservatori ini menggabungkan gaya miring terbalik dengan area konservatori tertutup dan area teras terbuka. Dua ruang digabungkan di bawah satu atap tetapi memiliki kegunaan yang sama sekali berbeda.

7. Kamar Kaca Warisan vs Kontemporer

Konservatori Aluminium Kontemporer

Menyandingkan desain kontemporer pada bangunan-bangunan warisan budaya seringkali lebih berhasil daripada mencoba menyamai bentuk yang ada. Perencana modern lebih menerima terhadap bentuk gaya yang berlawanan dan sering bersikeras bahwa bagian baru bangunan dapat dibedakan dari yang ada.

Pintu Lipat dengan Bentang Besar vs Pintu Teras Geser

Menggunakan pintu lipat atau pintu teras geser sebagai akses utama ke taman Anda, fitur ini akan membuat fitur pada desain konservatori Anda menjadi nyata.

Jika Anda menginginkan bukaan pintu yang lebar maksimal, namun ada pertimbangan struktural yang bisa saja berdampak signifikan pada desain Anda, karena dengan bukaan besar, atap di atas perlu didukung dengan sangat kuat dengan kerangka portal baja.

Sistem Roof Conservatory Schuco CMC50 yang dibuat oleh Panoramic Group UK ini memiliki kemampuan menyembunyikan baja struktural dalam balok cincin atap konservatori dan sudut pendukung atau tiang-tiang perantara. Dengan demikian, desain dapat disederhanakan sehingga mengurangi biaya keseluruhan, dan terpenting meminimalkan jumlah aluminium yang terlihat.

Namun harus ada batas sekitar 4m dalam rentang total sebelum pembuatan baja eksternal yang diperlukan, karena ukuran baja tidak akan cocok dengan balok cincin atap. Dengan bentang di atas 4m, tidak mungkin menyembunyikan rangka portal baja yang menopang atap di dalam elemen atap itu sendiri.

Bagian baja atau bagian kotak perlu dibungkus untuk menyembunyikannya sehingga dapat menambah ketinggian 20 – 25 cm pada bagian depan konservatori yang mempengaruhi bentuk atap dan ketinggian pintu di bagian depan.

Ventilasi – Lampu atap vs Jendela Bertingkat Tinggi

Prinsip dasar dalam mendesain dinding berlapis kaca adalah menjaga seminimal mungkin. Sedangkan pada bentuk konservatori gaya tradisional, umumnya adalah lampu kipas bukaan atas berada mengitari konservatori.

Adapun pada konservatori aluminium bergaya modern, adalah menjadi tren untuk memiliki kaca dengan tinggi maksimal karena untuk memberikan ventilasi, baik melalui ventilasi atap atau dengan membuka jendela tingkat tinggi yang terletak di atas garis pandang alami Anda pada bagian atap yang miring.

Ventilasi atap dapat dioperasikan secara manual atau dikendalikan secara elektronik melalui sakelar atau bahkan sensor hujan / cuaca.

Konservatori Aluminium Kontemporer

Jendela bukaan ke dalam tingkat tinggi (dibuka menggunakan tiang) adalah cara yang bagus untuk menyediakan pembuka tanpa berdampak pada garis bersih dinding konservatori.

Konservatori Aluminium Kontemporer

Pencahayaan Tersembunyi

Konservatori Aluminium Kontemporer

Sebagai bagian dari desain pencahayaan keseluruhan, Schuco CMC50 dapat menampung sorotan di langit-langit konservatori. Fitur tambahan khusus digunakan untuk menaungi lampu sorot yang menempel pada bagian bawah kasau yang menyembunyikan semua kabel tanpa memengaruhi integritas struktural kasau.

Tirai Eksternal

Konservatori Aluminium Kontemporer

Sisi negatif dari konservatori adalah terlalu panas di musim panas. Cara yang bagus untuk menjauhkan matahari dari konservatori Anda adalah dengan memasang tirai vertikal atau atap eksternal. Ini dapat diotomatisasi untuk merespons perubahan cuaca, dan dapat menambah estetika desain.

Referensi:

  1. https://www.alumen.co.uk
  2. https://en.wikipedia.org
  3. https://en.wikipedia.org
  4. https://nikifour.co.id/perawatan-dan-pemeliharaan-aluminium/

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.