
Kontraktor & jasa renovasi kantor dan pabrik Nikifour Karawang kali ini akan membahas seputar perbedaan kehalian seorang arsitek dan drafter di bidang perencanaan pembangunan. Drafter Vs arsitek mana yang lebih Unggul? Kedua profesi, arsitek dan drafter, memang sama-sama keren. Namun melalui artikel ini, Anda akan mengetahui perbedaan antar kedua profesi di atas di bidang arsitektur.
Bukan bermaksud untuk membandingkan mana yang lebih bagus dan mana yang kurang bagus, akan tetapi perbandingan ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi agar menuju arah yang jauh lebih baik lagi. Sebelum mulai membahas seputar perbedaan profesi arsitek dan drafter, alangkah baiknya jika Anda simak informasi penting berikut.
Drafter Vs Arsitek Mana yang lebih Unggul?
Terdapat beberapa pemikiran yang kurang mengenakan yang kerap muncul di pikiran para drafter, seperti:
- Yang menciptakan gambar adalah drafter, yang mempunyai ide adalah drafter, tapi kenapa yang disanjung dan yang mempunyai nama adalah arsitek, bukan drafter?
- Mengapa arsitek tidak bisa menciptakan design dengan menggunakan software komputer?, sedang drafter sungguh ahli dalam menggambar draft/ desain dengan menggunakan software komputer. Jadi jauh lebih hebat dan ahli seorang drafter daripada seorang arsitek.
Para arsitek juga memiliki pemikiran sendiri mengenai profesi drafter, seperti misalnya:
- Mengapa drafter seolah-olah mengambil alih tugas arsitek di mana para drafter membuatkan gambar desain langsung pada masyarakat/ klien?
- Seringnya drafter membuat desain/ draft yang tidak sesuai dengan ide yang dicetuskan oleh arsitek. Dengan kata lain, drafter seringnya menggambar desain yang ada di pikirannya sendiri
Nah, dari beberapa pemikiran di atas, baik dari sudut pandang arsitek maupun sudut pandang drafter, pada dasarnya inti permasalahannya terletak pada jenis kriteria penilaian pada masing-masing profesi di atas. Masyarakat kita, secara umum, masih memandang ijazah sebagai tolok ukur keahlian seseorang di dunia kerja, padahal kita tidak tahu seperti apa para pekerja profesional ini di kampus dulu.
Belum tentu transkip nilai yang berisi nilai-nilai bagus didapatkan dengan benar-benar belajar rajin dan aktif semasa kuliah dulu.
Banyak juga nilai bagus yang didapatkan dari hasil mencotek saat ujian atau berbuat curang agar mendapatkan nilai yang baik. Bisa juga nilai-nilai yang bagus didapatkan dari hasil kerjaan orang lain karena sifat malas semasa kuliah dulu. Jadi sekali lagi perlu Anda ketahui bahwa soal pintar dan ahli tidak sepenuhnya dapat diukur dari nilai-nilai yang baik yang tercetak di transkip nilai dan gelar formal semata.
Kampus hanyalah tempat untuk mengembangkan dan mengasah bakat dan keahlian yang dimiliki oleh seseorang. Soal ahli atau tidak, sangat bergantung pada kemauan si pemilik bakat, apakah akan terus dikembangkan atau malas lalu berhenti di suatu titik saja.
Nah, lantas apa saja perbedaan tugas drafter dan arsitek? Dari istilahnya saja jelas sangat berbeda. Drafter adalah juru gambar atau seseorang yang memiliki keahlian menggambar sketsa/ outline menjadi sebuah rangkaian gambar yang utuh. Sementara itu, arsitek adalah seseorang yang memiliki ide/ rancangan desain yang nantinya digunakan untuk menciptakan suatu karya fisik 3 dimensi. Drafter Vs Arsitek Mana yang lebih Unggul, di dunia perencananaan arsitektur, baik drafter maupun arsitek memiliki peranan yang berbeda. Berikut gambaran peranan/ tugas drafter dan arsitek secara detail:
Arsitek
Seorang arsitek memiliki tugas untuk membuat perencanaan yang sesuai dengan data-data yang didapatkan. Data-data tersebut diperoleh dari hasil survey dan hasil analisa. Data-data tersebut kemudian dijadikan sebagai acuan untuk menciptakan konsep rancangan.
Konsep rancangan dalam dunia perencanaan arsitektur meliputi rencana struktur/ konstruksi, rencana arsitektur, rencana elektrikal, rencana mekanikal, dan masih banyak lainnya. Rencana-rencana tersebut kemudian dipresentasikan ke dalam bentuk, ukuran/ dimensi, tata letak, dan jenis material yang diperlukan.
Drafter
Drafter berperan sebagai asisten arsitek di mana ia bertugas untuk membuat desain perencanaan yang diusulkan oleh arsitek. Tugas-tugas seorang drafter antara lain membuat gambar-gambar kerja, yaitu gambar yang menampilkan info detail dari sebuah sketsa yang dibuat oleh arsitek.
Informasi-informasi detail yang wajib dibuat oleh seorang drafter meiputi detail gambar struktur/ konstruksi, detail gambar elektrikal, dan detail gambar mekanikal.
Gambar-gambar detail yang dibuat oleh drafter ini nantinya akan dijadikan acuan kegiatan pembangunan. Semoga informasi seputar profesi drafter dan arsitek ini bermanfaat untuk Anda para pembaca dan khususnya untuk Anda para drafter dan arsitek dapat bekerja lebih baik dan solid lagi sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Demikianlah sekilas tentang drafter Vs arsitek mana yang lebih unggul?.