Cara Meminimalisir Penggunaan Kabel Kecil di Rumah

Pembaca web nikifour.co.id, kali ini kami hendak menyajikan pada Anda sebuah artikel yang akan menjelaskan bagaimana cara meminimalisir penggunaan kabel kecil di rumah.

Listrik merupakan kebutuhan setiap orang dan lembaga. Listrik digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari mulai memasak, menonton, keperluan pekerjaan hingga kebutuhan penerangan rumah tangga. Namun seringkali kita lupa atau tidak mengerti sama sekali persoalan kecil yang berkaitan dengan kelistrikan (Electrical Engineering).

Penggunaan Kabel Kecil di Rumah

Salah satunya adalah penggunaan kabel kecil untuk kebutuhan rumah tangga. Kabel ini sering dijumpai di mana pun sebagai alat menyambung arus dan daya listrik agar menyala atau beroperasi. Harganya yang terjangkau menjadi alasan mengapa kabel kecil seperti ini digunakan masyarakat walaupun tanpa disertai label SNI (standar nasional Indonesia).

Padahal jika ditelisik lebih jauh, penggunaan kabel kecil untuk keperluan tangga sangat riskan terhadap berbagai bahaya yang mengintai misalnya terjadinya korsleting atau memicu munculnya kebakaran.

Oleh karena itu, penggunaan kabel kecil di rumah, misalnya untuk keperluan listrik sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan diminimalisir pemakaiannya untuk rumah tangga. Jika ingin lebih aman, sebaiknya tidak menggunakan kabel dengan ukuran kecil. Kita bisa menggunakan kabel berukuran besar dan memiliki label dan standar khusus yaitu SNI.

Meskipun kita harus mengeluarkan ongkos yang tidak kecil untuk membeli kabel ukuran besar, namun aspek keselamatan dan kenyamanan penggunaannya harus menjadi prioritas kita, bila dibandingkan hanya mempertimbangkan harga yang murah untuk kabel kecil namun beresiko besar.

Bahaya yang Mengintai Jika Menggunakan Kabel Kecil

Dari ulasan sebelumnya kita mengetahui bahwa secara umum kabel kecil yang digunakan di rumah mengandung resiko bahaya yang cukup besar, walaupun kita jarang menemuinya karena selama ini aman-aman saja. Berikut adalah beberapa bahaya yang mengintai ketika keliru memilih kabel untuk rumah, khususnya kabel berukuran kecil.

Pertama, apabila kabel kecil yang dipakai di rumah memiliki daya atau kekuatan yang lebih rendah dari kebutuhan listrik kita, maka bisa menimbulkan suhu panas pada kabel dan rentan terhadap terjadinya kebakaran.

Kita sering menyaksikan tayangan berita kebakaran di televisi yang disebabkan hubungan pendek arus listrik (korsleting). Hubungan tersebut terjadi, salah satunya, karena keliru memilih kabel yang tepat dengan kebutuhan daya listrik.

Pada perumahan atau kawasan padat kebakaran tidak hanya menyasar satu rumah dan bangunan saja, namun bisa menjalar ke pemukiman lain. Betapa bahayanya kan?

Kedua, penggunaan kabel kecil rentan terhadap timbulnya kerusakan pada lapisan pelindung kabel luarnya seperti terkelupas. Bila terkelupas, maka bahaya kesetrum sangat riskan terjadi. Bagaimana jika kita atau anggota keluarga kita menyentuhnya tanpa sengaja? Resiko kecelakaan atau meninggal dunia pun bisa terjadi.

Ketiga, kabel yang kecil juga rawan terhadap kerusakan akibat gigitan hewan-hewan yang berkeliaran di rumah seperti tikus, kucing atau serangga. Namun bila kita memilih kabel besar dengan lapisan kuat (biasanya terdapat pelindung yang dapat mencegah gigitan hewan), maka resiko kerusakan bisa diminamilisir.

Keempat, pemakaian kabel kecil dapat menyulitkan pemilik rumah ketika terjadi kerusakan. Misalnya harus membongkar bagian rumah yang sudah dipasangi kabel kecil atau lokasi kabelnya yang sulit dijangkau seperti berada di plafon. Hal-hal tersebut bisa menyebabkan pengeluaran keuangan ikut bertambah. Repotkan?

Nah, setelah memahami resiko bahaya pemakaian kabel kecil, mulai sekarang kita harus lebih berhati-hati menggunakannya. Jika ingin lebih aman, hindari penggunaan kabel berukuran tersebut. Manfaatkan jasa kontraktor profesional.

Kontraktor & jasa renovasi kantor Nikifour Karawang yang bergerak di bidang konstruksi, perawatan bangunan, pengerjaan elektrik dan jaringan IT menawarkan jasa perbaikan dan pemasangan listrik dengan menggunakan kabel listrik yang terstandar.

Jenis Kabel Listrik

Ada berbagai jenis kabel listrik unruk rumah maupun bangunan yaitu NYA, NYM, dan NYY. Kabel NYA sifatnya tunggal dan menggunakan pelapis plastik PVC. Lapisannya mudah rusak. Bisa disiasati dengan menggunakan pipa (besi atau plastik) sebagai pelindungnya.

Sedangkan kabel NYM merupakan kabel tunggal dengan 2 atau 3 kabel NYA. Lapisannya menggunakan plastik PVC warna putih dan pada bagian dalam menggunakan lapisan plastik PVC warna hitam. Kabel ini terbilang kuat.

Sementara kabel NYY merupakan kabel yang hampir sama dengan NYM tetapi kabel ini sangat kuat. Bagian dalam kabelnya mempunyai 3 kabel berwarna biru, hitam, dan kuning. Selain kabel di atas terdapat juga jenis kabel lain seperti kabel NYAF, kabel NYFBY, kabel ACSR, kabel AAAC, dan kabel ACAR.

Tips Memilih Kabel untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Pertama, gunakanlah kabel besar yang kuat dan bermerk. Mintalah pada pengawas proyek atau kontraktor untuk menggunakan kabel berstandar keamanan SNI dan jangan menggunakan kabel berukuran kecil.

Kedua, dalam penggunaan kabel kecil di rumah, maka gunakan kabel yang memiliki ukuran cukup panjang sesuai dengan jangkauan antara kontak dan aliran listriknya. Ketiga gunakan kabel yang mempunyai lapisan kuat seperti menggunakan lapisan plastik PVC. Keempat, gunakan kabel listrik yang mempunyai kawat berwarna terang atau cerah agar arus listrik mengalir lancar.

Jika masih ragu dan kesulitan dalam penggunaan kabel kecil di rumah, Anda bisa menghubungi kontraktor & jasa renovasi kantor Nikifour Karawang. Perusahaan ini (PT. Nikifour) melayani pemasangan instalasi listrik untuk bangunan. Segera hubungi kantornya di jalan Jati Ilir II Karawang, Jawa Barat.

Kontraktor & jasa renovasi kantor Nikifour Karawang adalah perusahaan swasta yang profesional dan telah berpengalaman dalam instalasi listrik, apalagi penggunaan kabel kecil di rumah, serta perbaikan dan perawatannya.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.