Inilah data dan faktar tentang 10 negara penghasil baja terbesar di dunia. Dunia memproduksi dan mengonsumsi hampir 1.535 juta metrik ton baja mentah pada tahun 2015. Negara-negara berkembang dengan cepat naik grafik produksi, dengan beberapa dari mereka memiliki sebanyak 50% bagian dalam produksi bruto baja mentah.

• Baca juga: Konstruksi Baja dan Aluminium: 15 Bangunan Ini Terlihat Kekar dan Perkasa

Lompatan besar dalam teknologi, kenaikan tingkat pendapatan dasar, dan faktor geo-politik dan politik-ekonomi yang dinamis sebagian berkontribusi pada lonjakan permintaan, yang pada gilirannya memaksa negara-negara untuk meningkatkan produksi dan, dalam beberapa kasus, menciptakan kelebihan.

Tetapi kelebihan produksi atau ekspor adalah tren yang mengkhawatirkan bagi ekonomi global. Surplus produksi baja berarti surplus ekspor dengan harga yang sangat rendah, menghasilkan penurunan tajam dalam permintaan asing untuk baja dan PHK massal di luar negeri.

Beberapa kekuatan global telah mendorong pengurangan produksi dan ekspor berlebih untuk menyelamatkan pasar kerja.

10 Negara Penghasil Baja Terbesar di Dunia dengan Jatuh Bangun Angka Produksi dan Ekspornya.

Artikel ini akan merinci tren utama dalam produksi baja global, yang memungkinkan pembaca untuk membentuk opini tentang pertanyaan yang membayangi tentang perdagangan baja global dan masa depannya.

1. Cina

Negara Penghasil Baja Terbesar pertama adalah Cina yang melampaui semua tujuan dan mencapai 808,4 juta metrik ton baja mentah pada 2016.

Kelebihan produksi baja mentah China telah membuat beberapa negara, termasuk AS, Uni Eropa dan India, khawatir karena mereka mengklaim telah membuka Kotak Pandora.

AS dan negara-negara ekonomi utama lainnya sedang mengadakan pembicaraan dengan China mengenai ekspor surplusnya yang sangat murah. Seperti halnya jurnalis, ekonom, dan analis pasar dan politik terkemuka, pemberontakan publik tentang perlunya menjaga pabrik tetap berjalan dan PDB berada pada titik tertinggi, memaksa Cina untuk memproduksi lebih banyak baja mentah daripada yang dibutuhkan seluruh dunia. Ini dilaporkan membantu pekerjaan mereka tetap utuh.

Tetapi beberapa negara mengklaim bahwa China menggunakan “pasar barat sebagai tempat pembuangan ekspor”, menyebabkan PHK besar-besaran di lepas pantai dan mengakibatkan produksi baja yang rendah di AS.

• China mengekspor 106,6 juta metrik ton dan menyaksikan pertumbuhan yang tak terbayangkan 364% sejak 2009. Korea Selatan, Vietnam, dan Filipina adalah pembeli baja Cina terbesar.
• Sebagian besar perusahaan penghasil baja China adalah milik negara dan dijalankan oleh pemerintah.
• Hesteel Group dan Baosteel Group adalah pemroses baja terbesar di Tiongkok dan melayani pasar baja global dan sekutu.

Overhang kapasitas produksi juga membuat Cina memegang 50% pangsa produksi baja global. Pertumbuhan China di sektor baja diatur untuk tumbuh lebih jauh karena faktor-faktor politik-ekonomi ditambah dengan pembangunan dalam negeri, dan juga pengaruh geo-politiknya yang meningkat di Laut Cina Selatan.

2. Jepang

Negara penghasil baja terbesar kedua adalah Jepang meskipun grafik berfluktuasi. Jepang mempertahankan tanda kuantitas produksi baja di atas 104 juta metrik ton setelah turun dari 110,6 juta metrik ton pada 2014.

Penurunan produksi baja Jepang ini ditandai dengan kenaikan pajak penjualan besar-besaran. Kelesuan produksi baja pun mulai mengkhawatirkan. Namun demikian, sebuah stimulus yang digelontorkan pemerintah Jepang ternyata berhasil. Produksi baja Jepang pun segera pulih.

• Angka eksport baja bermutu tinggi Jepang adalah 40,4 juta metrik ton dijual di seluruh dunia.
• Meskipun penurunan produksi, ia telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekspor sebesar 22%.
• Baja dari Jepang banyak dibeli oleh Korea Selatan, Thailand, dan Cin.
• Adapun pabrik produsen baja terbesar di Jepang adalah Nippon & Sumitomo dan JFE.

3. India

Negara penghasil baja terbesar ketiga adalah India. Sesuai para ekonom utama dalam kolom-kolom terkenal, India akan mengambil alih posisi Jepang untuk menjadi produsen baja mentah terbesar kedua di dunia. Setelah mencapai 95 juta metrik ton pada akhir 2016, ekonomi terbesar keempat dunia itu menghasilkan 101 juta metrik ton pada Februari 2017, dengan cepat meningkat sebesar 11%.

• India, pengekspor baja mentah terbesar ke-14, memasok 10 juta metrik ton baja ke pembeli global.
• India memiliki pertumbuhan ekspor yang sangat cepat sebesar 75% sesuai dengan beberapa perkiraan.
• Estimasi lain mencakup 101% hingga 142%. Impor, bagaimanapun, telah turun hampir 25%.
• Adapun pembeli baja terbesar dari India adalah Nepal, Belgia dan Bangladesh.
• TATA Steel Group, Otoritas Baja India Ltd. (SAIL), dan JSW Steel Limited adalah produsen baja top India. Ini juga diakui sebagai beberapa pembuat baja berkualitas ekspor terbesar di dunia.

4. Amerika Serikat

Usa menempati peringkat keempat sebagai negara penghasil baja terbesar di dunia. Setelah mengalami penurunan tajam dalam produksi baja mentah dari 88,2 juta metrik ton menjadi 78,6 juta metrik ton pada tahun 2016, kesehatan baja AS tampaknya tidak membaik.

Peneliti pasar mengklaim bahwa impor yang murah dan berlebih dari negara berkembang besar memaksa produsen baja domestik di pasar Barat untuk menutup operasi dan memberhentikan pekerjaan, menyebabkan defisit produksi.

AS, juga importir baja terbesar, sedang dalam pembicaraan dengan beberapa produsen besar di negara-negara berkembang untuk mengekang kelebihan ekspor yang dapat membuktikan bencana bagi pasar global.

Namun, para ekonom memprediksi bahwa status quo produksi baja akan kembali normal. Meskipun demikian, AS masih mengekspor baja bermutu tinggi ke hampir 150 negara, pembeli terbesar adalah Kanada dan Meksiko. Nucor, US Steel, dan ArcelorMittal adalah pembuat baja terbesar di AS. Eksportir baja kesembilan terbesar telah menjual hampir 9 juta metrik ton baja ke 150 negara.

5. Rusia

Setelah lonjakan produksi pada 2014, silo produksi baja Rusia telah melambat dengan penurunan bertahap pada 2016 di 68,6 juta metrik ton. Namun pada kuartal pertama 2017, Rusia memproduksi hampir 70,8 juta metrik ton baja.

Rusia mempertahankan negaranya sebagai pengekspor baja terbesar ketiga dengan 31,1 juta metrik ton ekspor baja pada 2016. Kekuatan global juga menyaksikan peningkatan tajam 22% secara keseluruhan dalam ekspor sejak 2011.

Ekspor Rusia terutama ke Turki, Taiwan dan Meksiko. Produsen baja terbesar di Rusia adalah Novolipetsk Steel, Evraz Group dan Severstal JSC.

6. Korea Selatan

Korea Selatan adalah produsen baja keenam terbesar yang memproses lebih dari 68 juta metrik ton baja pada 2016. Tren produksi, bagaimanapun, menunjukkan fluktuasi dengan pengurangan menit di awal 2017. Para ahli mengklaim bahwa angka-angka hanya ditetapkan lebih baik karena terlalu dini untuk menyimpulkan apa pun sebelum akhir fiskal.

Koresa selatan juga pengekspor baja mentah terbesar keempat di dunia. Dan pembeli utamanya adalah Cina, AS, dan Jepang. Dengan POSCO dan Hyundai Steel Co. sebagai produsen baja Korea Selatan terbesar, ekspor telah mencapai hampir 30,3 juta metrik ton.

7. Jerman

Jerman, yang dikenal karena baja bermutu tinggi, mempertahankan posisinya sebagai produsen baja mentah ketujuh terbesar di dunia. Pada 2016, produksi baja mencapai 42,1 juta metrik ton, hanya penurunan sangat kecil dari hasil pada 2015.

Pusat teknologi sekarang adalah eksportir baja mentah terbesar kelima. Perancis, Polandia dan Belanda adalah konsumen baja buatan Jerman. Baja buatan Jerman populer digunakan di sektor otomotif dan persenjataan.

• ThyssenKrupp, ArcelorMittal, dan Salzgitter adalah produsen baja terbesar di Jerman.
• Sesuai para ahli, Jerman diatur untuk mengambil alih banyak negara lain di tahun-tahun mendatang dalam hal kuantitas produksi.

8. Turki

Setelah turun secara bertahap dalam produksi karena pemberontakan politik regional, silo baja dan unit produksi Turki dihidupkan kembali dengan peningkatan tajam dari 31,5 juta metrik ton menjadi 33,2 juta metrik ton (atau pertumbuhan 9,7%) pada Mei 2017.

• Ekspor baja Turki meningkat 2%, dari 14,8 juta metrik ton pada 2015 menjadi 15 juta metrik ton pada 2016.
• Konsumen baja Turk terbesar adalah AS, Mesir, dan UEA. Sementara itu produsen baja terbesar di Turki adalah Erdemir Group, Içdas dan Habas.

9. Brasil

Krisis ekonomi Brasil telah secara tajam mengurangi produksi baja mentahnya hampir tiga juta metrik ton, sehingga menjadi sebesar 30,2 juta metrik ton saja pada tahun 2016.

Menurut sebuah sosiasi baja nasional terkenal di Brasil, sejak 2014 negara latin ini telah menutup 83 unit industri baja yang berfungsi, sehingga memangkas lebih dari 40.000 pekerjaan, dan menunda investasi senilai USD 3,2 miliar.

Dengan demikian Brasil mengurangi produksi baja mentahnya hampir 9,2%. Hal tersebut tentu mempengaruhi sektor lainnya yang berkaitan, termasuk Otomotif. Ekspor baja Brasil telah turun 2% menjadi 13,4 juta metrik ton. Adapun pabri yang menjadi produsen baja terbesar di Brasil adalah Gerdau, ArcelorMittal, USIMINAS, dan CSN.

Dan meskipun Brasil masih memegang posisi teratas di tingkat produsen baja dunia, situasinya, menurut para ahli, tidak akan membaik dalam waktu dekat.

10. Ukraina

Ukraina, sebuah negara di Eropa Timur ini, dalam hal output baja mentah telah anjlok dua posisi, dari kedelapan pada 2010 menjadi kesepuluh pada 2016, Konflik militer besar yang berlangsung melumpuhkan produksi baja nasional, yang saat ini mencapai 24,2 juta metrik ton, karena terjadi di sisi Timur di mana sebagian besar unit baja berada.

• Pada 2017, Ukraina mengekspor 18,2 juta metrik ton, menunjukkan penurunan 30% dalam keseluruhan ekspor di tengah kekacauan politik.
• Metinvest, ISD, Corporation, JSC, dan Zaporizhstal adalah pembuat baja terbesar di Brasil.
• Mesir, Turki, dan Italia adalah konsumen terbesar dari produk baja Ukraina.
• Para ahli berharap karena produksi baja mentah negara itu telah melihat sedikit pemulihan hampir 2 juta metrik ton.
• Ukraina masih menduduki peringkat sepuluh besar produsen dan eksportir baja mentah terbesar.

Demikianlah informasi dan data tentang 10 Negara Penghasil Baja Terbesar di Dunia. Jika Anda mencari perusahaan konstruksi baja di Karawang sekaligus supplier, maka kami PT Nikifour adalah yang Anda cari. Artikel tersebut bersumber dari: https://www.steel-technology.com.