Ada kesalahpahaman Anda dengan sebuah kontraktor? Inilah 8 cara menyelesaikan konflik dengan kontraktor.  Menyelesaikan konflik dengan kontraktor sangat diperlukan, sebab banyak hal yang dapat terjadi sepanjang melakukan renovasi maupun pembangunan, seperti stopkontak yang salah instal, wallpaper yang tidak terpasang dengan baik. Namun, tahukah Anda bahwa konflik yang terjadi antara Anda dan kontraktor dapat mengarah ke jalan buntu sehingga proyek terhenti. Tentu hal ini tidak Anda inginkan, untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat mencoba delapan hal dibawah ini untuk menyelesaikan konflik dengan kontraktor.

8 Cara Menyelesaikan Konflik dengan Kontraktor

Rumuskan masalah Anda

Sebaiknya tuliskan fakta-fakta di atas kertas sebelum melakukan diskusi menganai masalah Anda. Buat dengan jelas proyek yang Anda harapankan, sehingga menjadi lebih mudah untuk dikomunikasi dengan kontraktor Anda mengenai proyek mana yang salah.

Jika Anda sudah memiliki konflik lainnya sebelum, maka Anda jangan pernah membawa masalah sebelumnya ke dalam diskusi yang baru. Membawa masalah sebelumnya ke dalam diskusi yang baru dapat menyebabkan orang lain menutupi rasa frustrasinya, sehingga tidak dapat pikiran terbuka terhadap masalah Anda .

Undang orang-orang yang relevan untuk berdiskusi

Semakin banyak orang yang menyaksikan diskusi, maka semakin kecil kemungkinan kontraktor Anda bersikap terbuka bahkan mengakui kesalahannya. Selain itu, abaikan dorongan untuk berteriak di depan pekerja lainnya. Sebab Anda tidak akan mendapatkan apa-apa dari tidakan seperti itu, karena kontraktor akan lebih tertarik untuk menjaga martabatnya di depan bawahannya daripada memecahkan masalah Anda.

Nyatakan fakta-fakta

Mengakui bahwa Anda mungkin tidak mengetahui segala sesuatu tentang masalah yang terjadi, tetapi katakan apa yang Anda ketahui. Bahkan jika Anda marah, diskusi akan menjadi sangat penting dan memberikan solusi hanya apabila Anda meninggalkan sikap emosional Anda.

Dengarkan

Jangan menunggu kontraktor Anda berhenti bicara, sehingga Anda dapat menyatakan ketidak setujuan Anda. Sebaliknya, Anda harus mendengarkan. Selain menunjukan sikap sopan, mendengarkan kontraktor Anda dapat memberikan pencerahan dan mungkin Anda dapat menemukan penyebab miskomunikasi yang terjadi. Hal ini juga dapat membantu Anda menghindari hal serupa di masa depan.

Sekali Anda mendengarkan dengan cermat, kemudian ulangi apa yang dikatakan kontraktor Anda. Hal tersebut dapat membantu untuk memulai percakapan, seperti “saya pikir saya mendengarkan yang Anda kataan tentang…” atau kalimat serupa lainnya. Dengan cara itu kontraktor Anda tahu bahwa Anda tidak akan mengejeknya, tapi benar-benar mencoba untuk memahami.

Hindari saling menyalahkan

Bahkan jika masalah terjadi karena kesalahan kontraktor, maka prioritas utama Anda adalah mendapatkan solusi terlebih dahulu, sehingga waktu dan biaya tidak membengkak. Hal ini mungkin menjadi salah satu bagian percakapan paling sulit ketika melakukan renovasi atau pembangunan, yaitu memutuskan siapa yang bersalah, dan menentukan siapa yang harus membayar biaya perbaiki dari masalah yang terjadi.

Tetapkan rencana

Membuat item tindakan secara tertulis, kemudian siapkan salinan untuk Anda sendiri dan kontraktor Anda. Selain itu, tetapkan waktu berkumpul kembali untuk membahas langkah-langkah selanjutnya.

Periksa kembali kontrak

Periksa kembali kontrak Anda, jika Anda merasa terdapat kekeliruan. Kadang-kadang solusi yang Anda butuhkan sudah tercantum pada kontrak yang dibuat.

Jangan biarkan masalah menumpuk

Jika stopkontak listrik di dapur diletakan tidak semestinya, maka jangan menunggu untuk melakukan kompalin. Sebab masalah ini harus segera diperbaiki, sebelum masalah lain muncul, dan menumpuk. Tidak menyebutkan lokasi stopkontak listrik yang salah hingga backsplash terinstal, berarti menghancurka dan mengganti ubin di dapur. Hal ini akan jauh lebih mudah jika Anda mengatakannya di awal untuk membuat lubang di dinding. Jadi lebih cepat masalah disampaikan, semakin cepat menyelesaikan konflik dengan kontraktor.

Demikianlah setidaknya 8 cara menyelesaikan konflik dengan kontraktor.

1 Comment

  1. Bandung says:

    Setuju, yang penting kedua belah pihak tetap berkepala dingin, objektif dan benar2 mencari solusi yang terbaik, yang memuaskan kedua pihak dan tidak ada siapapun yang dirugikan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.